Sus S . Hardjono
CANDI
Sudah tamat aku
jadi batu
Lebih lama dan
abadi usia candi
Dari reruntuhan
bebatuan
Panembahan yang
berabad abad bertapa di dalam batu
Diam meminjamkan
kepala ,dan tangannya
Duduk di alis
mataku
Karena aku hanya
patung tanpa kepala , kepala tanpa tubuh tanpa tangan
Merekat di altar
teras candi sebelum memasuki puncak
Di dalam
reruntuhan bebatuan tubuhku sebagai legenda
Dimana usia
lebih abadi candi
Tubuh batuku
Jejak bekas
percakapan yang beku
Kematian
hanyalah tidur panjang!”
“bangunlah aku
datang , membangunkan kematian !”
Suatu saat
berkumpul di masyar sebagai bait bait
Al bayyanah
shafiyah
Di bawah
tumpukan bebatuan
Batu yang gagal
menjadi candi
Seorang pertapa
tua berabad abad duduk
Di dalam batu
Meminjamiku mata
dan kaki
Pada kepalaku
dari tubuh arca buntung
Yang tertebas
kepalanya
Dan membuka
kitab tua tentang antologi
Saat kaki
menapaki jejak karmawibangga
Hingga menuju
puncak arupadatu
Tempat abadi
2015-11-17