SARUNG
Dibuat dimana saja pantas tak ada yang menghina
Multiguna serba guna bahkan bisa dibuat selimut segala
Bila tak percaya praktekkan saja
Sarung, tak hanya digunakan waktu sholat saja
Tidur mendengkur pun juga memakai sarung
Gara-gara sarung aku dikira dari pondok pesantren ternama
Padahal ngajipun aku tak bisa
Sarung, memang memberi pelindung
Baik pelindung barang yang didalamnya
Juga pelindung anggapan dari seseoran
Sebuah antologi sebagai sekumpulan puisi yang tanggap akan perilaku ‘sakarepmu dewasa ini, sehingga membuat penyair mbeling berbuat ‘sekarep-nya dalam memotret perkembangan Indonesia dewasa ini. Menutup tahun 2015 sebagai tahun-tahun pancaroba negeri puisi-puisi ‘sakarepmu dalam sekumpulan puisi yangbernama Sakkarepmu ini mewarnai khasanah sastra Indonesia.