SEDERHANA
Kepada pezina bangsa,
Kami percayakan nasib bangsa Indonesia
Agar bisa merata segala sejahtera
Mengapa kau rebut impian ribuan pejuang ilmu?
Hingga hanya mampu menggigit jari jemari
Dalam keputus asaan
Karena kau catut uang saku mereka
Untuk kerakusanmu,
Lihat ada berapa banyak perut yang kelaparan
Dengan tulang terbungkus kulit hitam
Teriakan menggurita menembus suara
Kepada pezina bangsa,
Haruskah lebih banyak darah yang mengalir agar kita tahu betapa merahnya bendera kita?
Haruskah lebih banyak kain kafan, agar kita tahu betapa putih bendera kita?
Sederhana saja,
Jagalah impian kemerdekaan
Jadikan bangsa ini mumpuni
Damai dalam ahlak kesantunan
Sejahtera dalam kemandirian
Jakarta-November 2015