/salam gumam asa, 2015
Sebuah antologi sebagai sekumpulan puisi yang tanggap akan perilaku ‘sakarepmu dewasa ini, sehingga membuat penyair mbeling berbuat ‘sekarep-nya dalam memotret perkembangan Indonesia dewasa ini. Menutup tahun 2015 sebagai tahun-tahun pancaroba negeri puisi-puisi ‘sakarepmu dalam sekumpulan puisi yangbernama Sakkarepmu ini mewarnai khasanah sastra Indonesia.
Senin, 07 Desember 2015
Ali Syamsudin Arsy : Sungguh Benar-benar Sakarep
udelmu bertumbuhan sayap dari ujung daun telinga hingga bulu-bulu kaki merambat-rambat lesap ke seluruh jenis bulu di seluruh bagian tubuhmu memang sungguh benar-benar sa karep-karep tak terhitung berapa sayap sudah patah kelepak-kelepak oleh ulah sikap menyentak-nyentak sudah sakit miskin menderita tidak merata segila-gila lebih tambah gila sangat gila tak sembuh-sembuh dari gila sangat sungguh sangat gila di langit malam bintang jatuh seharusnya penuh pengharapan ternyata cau cau cua cau kedut di sudut mata bagian kanan atas selayaknya penuh pencerahan ternyata cau cau cua cau gila sungguh-sungguh gila melebihi sebenar-benar pasukan orang gila punya tanah tak mampu berpijak secara benar cau cau cua cau punya bukit hijau tak mampu menafkahkan perut-perut lapar cau cau cua cau mempunyai serba aneka jenis ikan aneka jenis tumbuhan aneka jenis burung aneka jenis batu aneka jenis daun aneka jenis pesona tak mampu berbagi dengan sepenuh rasa peduli benar-benar gila dan cau cau cua cau, penguasa rebahlah
/salam gumam asa, 2015
/salam gumam asa, 2015