Muhammad Irham Farohi
Tak Sejalan
Mencium arak
murahan
Memainkan
pikiran ke segala pilihan
Matahari baru
saja meninggi
Angin
bersayup-sayup malas
Padi-padi menua
dalam keheningan
Cangkul-cangkul
terpukul tak karuan
Keringat
mengalir deras bercucuran
Tenggorokan kering,
sekering lahan
Tubuh kian
langsing, selangsing luas lahan
Bangsa ini
adalah bangsa yang kaya, katanya
Kandungan tanah
sampai kayanya budaya
Sudah tersiar ke
segala penjuru dunia
Hanya saja,
semua itu tinggal dongeng lama
Setelah kita
memeriksa kondisi kenyataannya
Di mana lagi
semboyan gotong royong
Ketika tanah
sekawan mulai dirongrong
Dikebiri kepala
lewat analisis ilmiah yang tak pakai logika
Ilmu-ilmu tinggi
yang mereka pelajari
Sudah diniatkan
untuk digadaikan dengan uang
Hilang sudah
sila-sila toleransi, semboyan saling menghargai
Ketika ada yang
beda, secara berjamaah di perkosa
Atau kepada
sesama manusia, sering bertindak semena-mena
Seolah kitalah
Tuhan yang menetapkan mana surga mana neraka
Dan sepertinya
kita sudah sangat lihai
Dalam menghibur
diri sendiri
Melalui beberapa
semboyan lama
Yang kini tiada
arti lagi
Saat ini bangsa
ini adalah bangsa yang lemah, yang tak punya kuasa
Negara-negara
maju mulai kembali datang menjajah
Dengan slogan
demi pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi
Padahal jika
dirasa, semua sama saja, bahkan akan lebih parah ke depannya
Bangsa ini, kini
lebih suka mengamalkan gaya hidup pragmatif dan konsumtif
Yang katanya
lebih bergengsi dan sarat arti
Nilai-nilai
warisan luhur, kian meluntur
Setelah
semaraknya dengungan kapitalis membawa simbol sejahtera
Pada akhirnya
malah menggeser orientasi nilai dan mereduksi toleransi
Kukuhkan kembali
kearifan lokal
Yang mana
darinya adalah pusaka dan senjata bangsa Indonesia
Sudah saatnya
kita merenung, berteriak, mengabarkan ke semua kawan maupun lawan
Untuk bersama
saling menguatkan dan mengingatkan akan kegentingan kondisi bangsa
Hilangkah segera
rasa-rasa permusuhan, dan sulaplah jadi persaudaraan
Atau kau akan
membiarkan bangsa lain dengan sesukanya menjamah anak-anak bangsa kita
Insya Allah...
jika hal itu terjadi, toh hidup kau masih sejahtera dan aman-aman saja...