MENGEJA SENJA
Lihatlah padamu wahai hati
Warna jingga perlahan memudar
Ditelan laut dengan pasti
Kini, malam dengan lancang membuka cadar
Burung-burung bangau kembali ke sarang
Mempersiapkan diri merajut benang-benang mimpi
Luruslah wahai hati dan tenang
Merajut burai-burai waktu sebelum rimpi
Jepara, 291215
Sebuah antologi sebagai sekumpulan puisi yang tanggap akan perilaku ‘sakarepmu dewasa ini, sehingga membuat penyair mbeling berbuat ‘sekarep-nya dalam memotret perkembangan Indonesia dewasa ini. Menutup tahun 2015 sebagai tahun-tahun pancaroba negeri puisi-puisi ‘sakarepmu dalam sekumpulan puisi yangbernama Sakkarepmu ini mewarnai khasanah sastra Indonesia.