ULAT BULU
Meraba satu
satu kena
kena semua
miyang
di garuk satu
satu kena
kena semua
gatal
dasar ulat bulu
menyebar di helai-helai
kebencian dan kedengkian
Kota LINTAS, 27 November 2015
Sebuah antologi sebagai sekumpulan puisi yang tanggap akan perilaku ‘sakarepmu dewasa ini, sehingga membuat penyair mbeling berbuat ‘sekarep-nya dalam memotret perkembangan Indonesia dewasa ini. Menutup tahun 2015 sebagai tahun-tahun pancaroba negeri puisi-puisi ‘sakarepmu dalam sekumpulan puisi yangbernama Sakkarepmu ini mewarnai khasanah sastra Indonesia.