Jumat, 04 Desember 2015

Arif Khilwa :SENAYAN BERONANI


Arif Khilwa

SENAYAN BERONANI

Teruslah mengaum
Cakar-cakarmu masih bisa mencengkeram
Walau gigi taringmu satu persatu dirontokkan
Para pejagal senayan yang terus beronani
Tarian lidah mereka ciptakan pasal-pasal
Menyerimpungmu dari sisi kiri dan kanan

Tubuh dan kepala hendak dipisahkan
Membunuhmu berlahan
Laksana mereka adalah Tuhan
Benar salah tak lagi ditentukan pengadilan
Media Massa yang menentukannya

Biarkan kelaminmu dikebiri
Air mani akan terus mengalir
Rahim bumi akan mengandung
Lahirkan generasi baru
Yang mampu teruskan Aumanmu
Sebelum mereka ditikam berita.

Rumah Gandrung Sastra, 29 Nov 2015