Senin, 22 Februari 2016

Cagub oleh Ness Kartamihardja

Cagub
.
.
"Te satteee ...!"
tok, tok, tok ...!
"Te satteee ...!"
tok, tok, tok ...!
Tukang sate domba, lewat!
.
Aku beli sepuluh tusuk,
plus ketan bakar dua potong,
sedaap ... ...
.
Bincang sedikit sehabis makan:
"Siapa namanya mas?" tanyaku
"Amad Deny"
"Wuih, nama yang bagus!"
"Asal darimana?"
"Republik Kasihsayang"
Wow ...!
.
"Besok aku berhenti jadi tukang sate pak"
"Kenapa mas?"
"Aku mau jadi Gubernur!"
Wah,
dia hebat, mirip Hitler
"Kira-kira mas mampu tidak?"
"Tentu, karena aku punya program pribadi"
.
Programnya itu unik juga
Katanya,
ibukota akan berlambang 'domba bandot',
mirip dirinya, yang berjenggot,
hot!
Terus semboyannya juga keren:
'Memasyarakatkan sate, menyate masyarakat'
Nanti akan ada pendayagunaan perempuan muda,
yang akan dipekerjakan di pabrik,
bernama 'Manajemen Kasihsayang'
Pekerjaannya tentu saja sangat ringan:
Mengelus-elus sang pejabat dengan kasih sayang,
agar bisa bekerja dengan senang
.
Aku kagum sekali,
sungguh!
aku bilang 'wow', berkali-kali
.
Nanti,
pada hari pemilihan,
akan kucoblos dadanya,
dengan tusuk sate!
.
18feb16