BIAR BERFUNGSI!
di kampung saya, (solo) semanggi
ada orang setengah gila namanya jumadi
saban hari kerjanya mencari dan melayat orang mati
jika tak ada warga yang meninggal dunia di kampung sendiri
ia rela kelayapan ke mana-mana, mencari hingga dini hari
suatu ketika, dia marah-marah dan frustasi
karena baik di kampung sebelah maupun kampung sendiri
tak ada orang mati,
ketika kugoda ia berkata, “asem! nggak ada yang mati!”
kugoda lebih gila, “kamu saja yang mati di!”
“ndhligik! kalau mati aku nggak bisa melayat lagi!” balas jumadi
“kamu saja yang nggak pernah layat, mati! biar berfungsi!” imbuh jumadi
Sebuah antologi sebagai sekumpulan puisi yang tanggap akan perilaku ‘sakarepmu dewasa ini, sehingga membuat penyair mbeling berbuat ‘sekarep-nya dalam memotret perkembangan Indonesia dewasa ini. Menutup tahun 2015 sebagai tahun-tahun pancaroba negeri puisi-puisi ‘sakarepmu dalam sekumpulan puisi yangbernama Sakkarepmu ini mewarnai khasanah sastra Indonesia.