Selasa, 26 April 2016

Suyatri, Tragis



(22)

Suyatri
TRAGIS

Anak kolong tanpa alas kaki
Menyusuri lorong limbah pengap
Sungguh miris sinar mata nanar
Harapan berserakan di jalanan

Baju lusuh tertatih-tatih tanpa mengenyam pendidikan
Dekil tanpa cahaya bintang
Pelangi pudar dalam bayangan
Pejabat berbaju necis mencibir memandang

Hak anak dikebiri mati
Terpasung oleh tragedi
Tragis kejamnya hidup ini
Impian hanya ilusi
Permainan imajinasi
Takkan pernah hiasi langit dengan pelangi senyum
Mengabdi pada negeri

24042016