GERHANA JAKARTA
matahari bergelung di balik gaun bulan
pangeran merucat semedi meletakkan mahkota
gelombang bendera bianglala pecah berserpihan
mengiris senja memerah meremas luka politik
gempa menggoyang singgasana runtuhkan imaji
geriyap putus asa menjepit pilihan kuasa angan
gemulai selendang penari menggoyang bayang
luruhnya pagutan amarah dalam sekam kesumat
Jakarta menanti pinangan pengantin
2016
Sebuah antologi sebagai sekumpulan puisi yang tanggap akan perilaku ‘sakarepmu dewasa ini, sehingga membuat penyair mbeling berbuat ‘sekarep-nya dalam memotret perkembangan Indonesia dewasa ini. Menutup tahun 2015 sebagai tahun-tahun pancaroba negeri puisi-puisi ‘sakarepmu dalam sekumpulan puisi yangbernama Sakkarepmu ini mewarnai khasanah sastra Indonesia.