Dunia Paranoia
Melihat perempuan berrok mini
Itu sumber perkosaan kau yakini
Melihat kebaya kelihatan pundak
Kau takut nafsu bangsa meledak
Lalu kau kaburkan gambar indah di televisi
Kau beri penjelasan segala kecurigaan
seolah paling berjasa menjaga ahlak
anak anak
tapi sebenarnya kau sedang sakit
entah karena terkena virus
atau salah mengeja ayat
Aslinya, kau sendiri tak mampu menahan syahwat
kau jadi penguasa paranoia
mengajak semua saling curiga
Aduh kacamatamu apa
sehingga hampir semua terlihat nista
Ambang nafsu di bawah pusar
sesekali kau perlu ditampar
supaya sadar
dan otakmu bisa mekar.
Maret 2016
Dewa Putu Sahadewa
Sebuah antologi sebagai sekumpulan puisi yang tanggap akan perilaku ‘sakarepmu dewasa ini, sehingga membuat penyair mbeling berbuat ‘sekarep-nya dalam memotret perkembangan Indonesia dewasa ini. Menutup tahun 2015 sebagai tahun-tahun pancaroba negeri puisi-puisi ‘sakarepmu dalam sekumpulan puisi yangbernama Sakkarepmu ini mewarnai khasanah sastra Indonesia.